(Foto bersama Kelab Sahabat Kafeteen Malaysia)
Kamis (12/9) lagi dan lagi, dibulan september ceria ini Desa Wisata Krebet mendapatkan kesempatan menerima tamu dari mancanegara. Kali ini wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Desa Wisata Krebet adalah Kelab Sahabat Kafeteen Malaysia yang merupakan sebuah organisasi pemuda-pemudi yang berkantor di Kuala Lumpur Malaysia.
Dalam kunjungan kali ini, organisasi sahabat kafeteen berkesempatan untuk membatik kayu dan juga nabuh gamelan. Kedatangan delegasi pemuda Malaysia disambut dengan tari edan-edanan dimana tari yang dimainkan oleh 2 penari ini adalah simbol untuk tolak bala atau menjauhkan dari mala petaka. Untuk selanjutnya rombongan ini juga melakukan diskusi bersama terkait program-program pariwisata yang ada di Desa Wisata Krebe, asal-usul Krebet, dan juga masih banyak lagi hal yang didiskusikan didalam acara ini.
Kegiatan selanjutnya adalah peserta delegasi sahabat kafeteen Malaysia mencoba membatik kayu. Dimana hal ini adalah iconic Desa Wisata Krebet yang terkenal dengan tagline #batikkayunyaindonesia. Peserta dalam pelaksanaanya tampak sangat antusias karena merupakan pengalaman pertama bagi mereka untuk membatik diatas kayu.
(Kelab Sahabat Kafeteen Malaysia mencoba membuat batik ecoprint)
Setelah membatik kayu para peserta menuju ke Pendopo Kartorejo untuk mencoba nabuh gamelan. Dalam kegiatan menabuh gamelan ini para peserta sangat antusias untuk memainkanya. Kemudian para peserta menuju ke Sogga Batik untuk mencoba membuat batik ecoprint.
0 comments